bahagia dalam kesederhanaan

   

Aku hanya hidup sederhana
makan apa yang ada
pakai juga tiada bergerlipan warna
hanya sekadar apa adanya

Aku dihimpit kepayahan
rungutan itu berlanjutan
mengharapkan kekayaan itu menjelma
pasti senang jiwa dan raga

Saat nikmat-Nya diturunkan
aku goyah melihat kesenangan
lupa kata2 syukur yang perlu dilafazkan
sehingga aku hilang pertimbangan

Senyuman yang dahulunya terukir
kini kembali hambar
kesenangan yang tidak berpanjangan
membuatkan hidup jadi tunggang-langgang

Aku sangkakan kebahagiaan
rupanya sekadar ujian
ingin menguji tahap keimanan
tiap manusia ketika diberi kenikmatan

Baru kini aku sedar
dalam kebahagiaan juga ada kepayahan
perlukah adanya kekayaan
jika hidup penuh kesengsaraan?

Kini aku tinggalkan kesenangan
biarlah hidup diselebungi kesederhanaan
jika itu memberi kebahagiaan
dunia dan akhirat

p/s: jangan mudah lupa diri ketika dihimpit kesenangan dan jangan suka merungut dikala dihimpit kepayahan..